Kenapa harus gelap? Kenapa dilarang ada seredup apapun cahaya dikala tidur? Nah, buat yang masih suka tidur “terang-terangan” wajib baca nii artikel!!
Larangan tidur dalam keadaan gelap bukan berarti tanpa dasar. Perintah ini sudah ada semenjak zaman Rasul 14 ribu tahun yang lalu!! Sudah cukup usang sekali bukan? Sebuah hadist meriwayatkan: "PADAMKANLAH LAMPU di MALAM HARI APABILA KAMU AKAN TIDUR, Tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah masakan dan minuman" (HR. Bukhari dan Muslim)
Pandangan Biologi & Medis tidur dalam cahaya gelap bersahabat hubungannya dengan sains dan kesehatannya. Semakin malam semakin gelap badan akan merasa lelah dan mengantuk. Wajarlah, alasannya ialah sintesis dan sekresi hormon melatonin oleh kelenjar Pineal semakin meningkat. Seorang Biolog, Joan Roberts menemukan rahasia sehabis melaksanakan percobaan pada hewan. Ketika binatang tersebut diberi cahaya buatan pada malam hari, Melantonin nya(salah satu hormon dalam sistem kekebalan yang bisa memerangi dan mencegah banyak sekali penyakit termasuk kanker payudara dan kanker prostat) menurun dan sistem kekebalan tubuhnya melemah.
Usut punya usut, cahaya lampu(include TV) mengakibatkan hormon menjadi sangat lelah. Keadaan malam yang gelap rahasia berkolaborasi dengan tubuh. Hanya dalam keadaan yang benar-benar gelap badan menghasilkan Melantonin. Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari sekecil apapun sinarnya mengakibatkan produksi hormon Melantonin terhenti.
Walaupun dalam keadaan terlelap, sinar kecil akan tetap menembus dan memasuki ruangan stimulator yang nantinya direspon si otak. Walaupun mata kita terpejam, tapi jikalau ada cahaya yang bersinar maka otak kita akan respect terhadap cahaya yang masuk tersebut.
"Orang-orang yang bangkit di malam hari disarankan untuk tidak menyalakan lampu. Kami percaya bahwa setiap kali menyalakan cahaya buatan pada malam hari akan mempunyai dampak pada jam biologis tubuh, alasannya ialah ini ialah prosedur yang sensitif," ujar Dr Rachel Ben-Sclomo dari University of Haifa.
Para ilmuwan mengklaim jikalau seseorang terbangun di malam hari dan menyalakan lampu selama beberapa detik saja, maka bisa mengakibatkan perubahan biologis yang mungkin mengarah ke kanker. Jika pada penelitian sebelumnya tidur malam dengan lampu jelas dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara dan kanker prostat. Maka pada penelitian terbaru ini mengatakan paparan jangka pendek juga bisa dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Setiap perintah dan larangan Rasul niscaya bermanfaat bagi umatnya!
Naudzubillah,….. Hal kecil yang berimbas sangat mengerikan bukan? Masih berminat untuk tidur “terang-terangan” kawan?
Larangan tidur dalam keadaan gelap bukan berarti tanpa dasar. Perintah ini sudah ada semenjak zaman Rasul 14 ribu tahun yang lalu!! Sudah cukup usang sekali bukan? Sebuah hadist meriwayatkan: "PADAMKANLAH LAMPU di MALAM HARI APABILA KAMU AKAN TIDUR, Tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah masakan dan minuman" (HR. Bukhari dan Muslim)
Pandangan Biologi & Medis tidur dalam cahaya gelap bersahabat hubungannya dengan sains dan kesehatannya. Semakin malam semakin gelap badan akan merasa lelah dan mengantuk. Wajarlah, alasannya ialah sintesis dan sekresi hormon melatonin oleh kelenjar Pineal semakin meningkat. Seorang Biolog, Joan Roberts menemukan rahasia sehabis melaksanakan percobaan pada hewan. Ketika binatang tersebut diberi cahaya buatan pada malam hari, Melantonin nya(salah satu hormon dalam sistem kekebalan yang bisa memerangi dan mencegah banyak sekali penyakit termasuk kanker payudara dan kanker prostat) menurun dan sistem kekebalan tubuhnya melemah.
Usut punya usut, cahaya lampu(include TV) mengakibatkan hormon menjadi sangat lelah. Keadaan malam yang gelap rahasia berkolaborasi dengan tubuh. Hanya dalam keadaan yang benar-benar gelap badan menghasilkan Melantonin. Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari sekecil apapun sinarnya mengakibatkan produksi hormon Melantonin terhenti.
Walaupun dalam keadaan terlelap, sinar kecil akan tetap menembus dan memasuki ruangan stimulator yang nantinya direspon si otak. Walaupun mata kita terpejam, tapi jikalau ada cahaya yang bersinar maka otak kita akan respect terhadap cahaya yang masuk tersebut.
"Orang-orang yang bangkit di malam hari disarankan untuk tidak menyalakan lampu. Kami percaya bahwa setiap kali menyalakan cahaya buatan pada malam hari akan mempunyai dampak pada jam biologis tubuh, alasannya ialah ini ialah prosedur yang sensitif," ujar Dr Rachel Ben-Sclomo dari University of Haifa.
Para ilmuwan mengklaim jikalau seseorang terbangun di malam hari dan menyalakan lampu selama beberapa detik saja, maka bisa mengakibatkan perubahan biologis yang mungkin mengarah ke kanker. Jika pada penelitian sebelumnya tidur malam dengan lampu jelas dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara dan kanker prostat. Maka pada penelitian terbaru ini mengatakan paparan jangka pendek juga bisa dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Setiap perintah dan larangan Rasul niscaya bermanfaat bagi umatnya!
Naudzubillah,….. Hal kecil yang berimbas sangat mengerikan bukan? Masih berminat untuk tidur “terang-terangan” kawan?
0 Response to "Tidur Dengan Suasana Gelap Menciptakan Sehat"