Teknologi Pembelajaran Kimia Iii

Perencanaan desain proses Pembelajaran KIMIA

Oleh: Asih Widi W, M.Pd

Kuliah Teknologi Pembelajaran Kimia

Desain pembelajaran kimia yang ditawarkan dalam artikel ini secara teoritis dilandasi oleh konsep perihal pembelajaran kimia dan pedagogi kimia dalam hal ini mencakup Hakikat kimia, teori berguru kimia, dan model-model pembelajaran kimia.

Penyiapan taktik dan kondisi pembelajaran kimia serta media dan sumber berguru kimia, menuntut penyesuaian antara presentasi atau penyajian materi didik kimia dengan kebutuhan berguru akseptor didik. Sinkronisasi keduanya akan sanggup menunjukkan pengalaman belajar  yang sanggup membantu akseptor didik memahami pengetahuan kimia dengan baik dan benar. Optimalisasi sumbangan pengalaman berguru memperhitungkan teori-teori berguru oleh jago psikologi untuk mengetahui karakteristik akseptor didik dan prakonsepsinya, classroom management dalam bentuk model pembelajaran yang sesuai dengan materi kimia, karakteristik materi kimia yang akan diajarkan serta efek pengiring (nurturant effect) dan efek pembelajaran (instructional effect) dalam membentuk aksara akseptor didik.

Menurut Gagne (1992), Instructional system design is the systematic process of planning instructional systems, and instructional development is the process of implementing the plans. Desain proses pembelajaran kimia ditata sebagai sebuah sistem pembelajaran yang berdasarkan tujuan  yang telah direncanakan. Proses penataan sistem pembelajaran dalam suatu model pembelajaran konsep kimia akan berbeda dengan konsep yang lain. Pendekatan dalam merancang proses pembelajaran kimia yang di pembiasaan dari Dick and Carey sanggup dilihat pada gambar 1.2.

Desain sistem pembelajaran yang diberikan dalam artikel ini sebagai contoh seorang guru kimia dalam melakukan proses pembelajaran. Fungsi sebagai contoh disini berarti membuka kesempatan seluas-luasnya bagi guru-guru kimia untuk pengembangan desain instruksional lebih lanjut. Hal ini berpedoman bahwa seorang guru memiliki karakteristik tertentu dalam melakukan suatu proses pembelajaran serta karakteristik akseptor didik yang beragam.

Perencanaan desain pembelajaran kimia berdasarkan kurikulum 2013 akan sedikit berbeda dengan pelaksaan kurikulum sebelumnya. Kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan pola pembelajaran yang telah ada.

 Menurut Permen No 69 Tahun 2013 Tentang Kurikulum SMA-MA terdapat penyempurnaan pada aspek:

1.      Paradigma teacher center menjadi student center;

2.      pola pembelajaran satu arah (Guru ke akseptor didik) menjadi pola pembelajaran interaktif (Guru, akseptor didik, masyarakat, lingkungan alam, dan sumber berguru yang lain);

3.      pola pembelajaran terisolasi (di kelas) menjadi pembelajaran jejaring (peserta didik sanggup berguru dari siapa saja dan dimana saja);

4.      pola pembelajaran pasif menjadi aktif (aktif mencari atau inquiry/ attaining concept);

5.      pola berguru sendiri menjadi kelompok (berbasis tim);

6.      pola pembelajaran alat tunggal menjadi pola pembelajaran berbasis multimedia;

7.      Pola pembelajaran berbasis massal menjadi menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki oleh setiap akseptor didik;

8.      pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (Monodisclipline) menjadi ilmu pengetahuan jamak (Mulitidisciplines);

9.      pola pembelajaran pasif manjadi pembelajaran kritis.

Penyempurnaan dalam kurikulum 2013 merupakan contoh yang harus dipahami dan dilaksanakan oleh seorang guru kimia Sekolah Menengan Atas dalam merencanakan pembelajaran kimia.

Tugas: Buatlah denah rancangan desain pembelajaran kimia (materi kimia kelas X)

Identifikasi Tujuan Pembelajaran kimia

Analisis Langkah-langkah proses Pembelajaran kimia

Identifikasi karakteristik awal akseptor didik

Menulis unjuk kerja akseptor didik secara objektif

Pengembangan kategori, Referensi, aitem asesmen

Pengembangan taktik  dan media pembelajaran kimia

Pengembangan dan pemilihan materi pembelajaran kimia

Desain dan langkah-langkah asesmen formatif

Desain dan langkah-langkah asesmen sumatif

Perbaikan Pemb. kimia

 

Gambar 1.2.  Pengembangan suatu Sistem Desain Pembelajaran Kimia

(Adaptasi dari W.Dick & I.Carey)

Daftar Pertanyaan Untuk Kelompok

1.      Apakah landasan teoritis yang dipakai untuk menyusun desain pembelajaran kimia?

2.      Bagaimana merencanakan taktik pembelajaran dan media atau sumber belajar  kimia?

3.      Jelaskan pengertian  Instructional system design menurut Gagne?

4.      Bagaimana perencanaan pembelajaran kimia berdasarkan kurikulum 2013?

5.      Jelaskan denah sistem desain pembelajaran berdasarkan Dick and Carey?