1. Pengertian dan karakteristik
a. Buku teks yakni buku pelajaran dalam bidang studi tertentu yang menjadi buku standar, yang disusun oleh para pakar dalam bidang itu untuk tujuan intruksional, dilengkapi sarana pengajaran yang harmonis dan gampang dipahami di sekolah atau perguruan tinggi tinggi untuk menunjang aktivitas pengajaran. Karakteristiknya yakni (1) mempunyai landasan keilmuan yang terang dan mutakhir; (2) berisi materi yang memadai, bervariasi, gampang dibaca, dan sesuai dengan kebutuhan siswa; (3) disajikan secara sistematis dan logis; (4) meningkatkan minat siswa untuk belajar; (5) berisi materi yang membantu siswa untuk memecahkan dilema keseharian; (6) memuat materi refleksi dan penilaian diri untuk mengukur kompetensi yang dipelajari.
b. Modul yakni materi bimbing cetak yang dirancang untuk sanggup dipelajari secara berdikari oleh akseptor didik , modul juga diartikan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Karakteristiknya: (1) bisa membelajarkan diri sendiri(self instructional); (2) seluruh materi dari satu kompetensi terdapat dalam satu modul(self contained); (3) modul tidak harus dipakai bersama dengan media pembelajaran yang lain(stand alone ); (4) modul mempunyai daya adaptif tinggi terhadap perubahan ilmu dan teknologi(adaptive); (5) modul akrab dengan pemakainya(user friendly).
c. Handout yakni uraian materi bimbing yang ada dalam kurikulum atau persiapan mengajar (GBPP/silabus, SAP/RPP), bisa berupa ringkasan dari materi terurai yang ada dalam buku teks. Karakteristiknya yakni (1) padat informasi; (2) sanggup menunjukkan kerangka pemikiran yang lebih utuh memuat; (3) disajikan dalam bentuk pernyataan dan diagram.
d. LKPD yakni panduan akseptor didik yang dipakai untuk melaksanakan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. LKPD sanggup berupa panduan latihan pengembangan aspek kognitif ataupun panduan eksperimen atau demonstrasi. Karakteristik LKPD: (1) mempunyai soal-soal yang harus dikerjakan siswa, dan kegiatan-kegitan menyerupai percobaan yang harus siswa lakukan: (2) merupakan materi bimbing cetak; (3) materi yang disajikan berupa rangkuman tetapi sudah meliputi apa yang akan dikerjakan atau dilakukan oleh akseptor didik. 4) mempunyai komponen-komponen menyerupai kata pengantar, pendahuluan, daftar isi, dll.
e. Ensiklopedia yakni buku yang menjelaskan pengertian yang ada pada ilmu pengetahuan, seni, atau cabang ilmu lainnyake dalam sebuah buku berdasarkan susunan huruf yang terurai dalam edisi atau jilid. Karakteristik ensiklopedia: (1) adanya artikel (topik), sub topik; (2) adanya definisi artikel dan diikuti klarifikasi umum; (3) adanya tumpuan silang; (4) disusun dan disajikan secara alfabet; (5) adanya indeks.
f. Buku pengayaan diartikan sebagai buku yang memuat materi yang sanggup memperkaya dan meningkatkan penguasaan ipteks dan keterampilan; membentuk kepribadian akseptor didik, pendidik, pengelola pendidikan, dan masyarakat lainnya. Karakteristiknya: (1)materi sanggup bersifat kenyataan atau rekaan; (2)pengembangan materi tidak terkait pribadi dengan kurikulum atau kerangka dasarnya; (3) materi disajikan secara popular atau teknik lain yang inovatif; (4) penyajian materi daat berupa deskripsi, eksposisi, argumentasi, narasi, gambar,dll ; (5) penggunaan media bahasa atau gambar secara inovatif dan kreatif.
2. Edgar Dale mengadakan penjabaran berdasarkan tingkat dari yang paling faktual hingga yang paling abstrak. Klasifikasi tersebut dikenal dengan kerucut pengalaman dari Edgar Dale dan dianut secara luas dalam memilih media, alat bantu serta alat peraga yang paling sesuai untuk pengalaman berguru secara mudah. Kerucut pengalaman menunjukkan citra bahwa pengalaman berguru sanggup melalui proses perbuatan atau mengalami sendiri apa yang dipelajari, proses mengamati, dan mendengarkan melalui media tertentu dan proses mendengarkan melalui bahasa. Semakin faktual kita mempelajari materi pengajaran, misalnya melalui pengalaman langsung, maka semakin banyaklah pengalaman yang diperolehnya. Sebaliknya semakin abnormal kita memperoleh pengalaman, misalnya hanya mengandalkan bahasa verbal, maka semakin sedikit pengalaman yang diperoleh.
konkret
3. Media pembelajaran sebagai segala sesuatu yang sanggup menyalurkan pesan, sanggup merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa sehingga sanggup mendorong terciptanya proses berguru pada diri siswa. Sedangkan Sumber berguru yakni segala sesuatu yang tersedia di sekitar lingkungan berguru yang berfungsi untuk membantu optimalisasi hasil belajar. Sumber berguru mempunyai cakupan yang lebih luas daripada media pembelajaran. Sumber berguru sanggup berupa pesan, orang, bahan, alat, teknik dan lingkungan.
0 Response to "Tugas Tpk"