Saya mulai dengan ayat Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 103 yang menjelaskan bahwa sholat merupakan kewajiban kita sebagai orang mukmin, dan shalat tersebut telah ditentukan waktunya.
فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ ۚ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا
Maka apabila kau telah menuntaskan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kau telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu yaitu fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
Sudah terang bukan, bahwa shalat itu telah ditentukan waktunya didalam Al-Qur'an, yang berarti bahwa shalat harus dikerjakan sempurna waktu. Mungkin sebagian besar dari kita masih banyak yang belum sanggup melakukan shalat sempurna waktu dikarenakan padatnya acara kita sebagai mahasiswa yang notabene menyita banyak waktu kita, sehingga memungkinkan kita meninggalkan shalat.
Temen-temen perlu tau juga, perintah shalat sempurna waktu itu bukan hanya sekedar perintah didalam Al-Qur'an, namun ada banyak diam-diam mengapa shalat fardlu harus dilakukan sempurna pada waktunya. Hal ini dilihat dari sudut pandang sains looh temen-temen . Hal tersebut saya sanggup dari sebuah sumber yaitu buku ilmiah keagamaan karya Prof. DR. Ir. H. Osly Rachman, MS yang berjudul "The Science Of Shalat".
Coba simak diam-diam berikut yuuuuk temen-temen, biar ini sanggup memotivasi kita untuk melaksanan sholat sempurna waktu.
Subuh
Pada waktu subuh alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Dalam fisiologi, tiroid mempunyai imbas terhadap sistem metabolisme badan manusia. Warna biru muda juga mempunyai diam-diam tersendiri berkaitan dengan rezeki dan cara berkomunikasi. Nah ketika adzan subuh berkumandang, tenaga alam berada pada tingkatan optimum yang lalu diserap oleh badan insan tetutama pada waktu ruku' dan sujud. Sudah barang tentu sangat rugi ya.. yang pada waktu itu masih tiduur, alasannya yaitu kehilangan kesempatan menerima semangat gres untuk mencari rezeki dan berkomunikasi. ko sanggup gitu? itu terjadi alasannya yaitu tiroid tidak sanggup menyerap tenaga biru muda di alam ketika ruh dan jasad masih lelap tidur.
Dzuhur
Warna alam pada ketika memasuki waktu dzuhur bernuansa menguning yang kuat terhadap perut dan sistem pencernaan manusia. Warna kuning keemasan ini juga mempunyai imbas terhadap hati. Selain itu warna kuning ini juga mempunyai diam-diam yang berkaitan dengan perasaan dan keceriaan seseorang. Jadi, rugi besar laah bagi yang suka melewatkan shalat Dzuhur. Karena akan berakibat pada gangguan pada sistem pencernaan serta berkurang keceriaan.
Ashar
Warna alam pada waktu Ashar bermetamorfosis orange. aroma orange ini ternyata kuat terhadap kondisi prostate, uterus, ovary, testis dan sistem reproduksi. Warna orange pada waktu Ashar juga menghipnotis kreativitas seseorang, sehingga kerugian bagi yang yang kerap tertinggal shalat Ashar. Karena akan menurunkan adaya kreativitasnya. jadi tidak heran kan jikalau kita tidur pada waktu ashar, ketika berdiri kita merasa ling-ling (bingung). Selain itu, organ reproduksi juga akan kehilangan energi positif dari warna orange tersebut.
Maghrib
menjelang shalat magrib senja terlihat warna alam bermetamorfosis merah. hal ini terjadi alasannya yaitu waktu Maghrib datang terjadi spektrum warna alam selaras dengan frekwensi jin dan iblis. Pada waktu ini, jin dan iblis amat bertenaga alasannya yaitu mempunyai resonansi bersamaan dengan warna alam.Jika sedang salam perjalanan, hendaklah berhenti untuk mengerjakan shalat Mghrib. Hal ini lebih baik alasannya yaitu pada waktu Maghrib, banyak interfernsi atau tumpang tindihnya dua atau lebih gelombang yang berfrekwensi sama. Sehingga penglihatan terkadang kurang tajam oleh adanya fatamorgana.
Isya
Suasana alam bermetamorfosis warna nila dan selanjutnya menjadi gelap. Waktu Isya menimpan diam-diam ketentraman dan kedamaian yang frekwensinya sesuai dengan sistem kontrol otak. Kerugian bagi yang melewatkan shalat Isya yaitu sering merasa gelisah. Jika waktu Isya usai dan alam mulai diselimuti kegelapan hendaknya segera mengistirahatkan badan denga tidur. Pada ketika malam, kondisi jiwa berada pada gelombang Delta dengan frekuensi dibawah 4 Hz pada seluruh sistem badan sehingga kondisi fisik memasuki waktu istirahat.
sumber :
Rachman, Osly. 2011. The Science of Shalat. qultum media : Indonesia
فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ ۚ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا
Maka apabila kau telah menuntaskan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kau telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu yaitu fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
Sudah terang bukan, bahwa shalat itu telah ditentukan waktunya didalam Al-Qur'an, yang berarti bahwa shalat harus dikerjakan sempurna waktu. Mungkin sebagian besar dari kita masih banyak yang belum sanggup melakukan shalat sempurna waktu dikarenakan padatnya acara kita sebagai mahasiswa yang notabene menyita banyak waktu kita, sehingga memungkinkan kita meninggalkan shalat.
Temen-temen perlu tau juga, perintah shalat sempurna waktu itu bukan hanya sekedar perintah didalam Al-Qur'an, namun ada banyak diam-diam mengapa shalat fardlu harus dilakukan sempurna pada waktunya. Hal ini dilihat dari sudut pandang sains looh temen-temen . Hal tersebut saya sanggup dari sebuah sumber yaitu buku ilmiah keagamaan karya Prof. DR. Ir. H. Osly Rachman, MS yang berjudul "The Science Of Shalat".
Coba simak diam-diam berikut yuuuuk temen-temen, biar ini sanggup memotivasi kita untuk melaksanan sholat sempurna waktu.
Subuh
Pada waktu subuh alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Dalam fisiologi, tiroid mempunyai imbas terhadap sistem metabolisme badan manusia. Warna biru muda juga mempunyai diam-diam tersendiri berkaitan dengan rezeki dan cara berkomunikasi. Nah ketika adzan subuh berkumandang, tenaga alam berada pada tingkatan optimum yang lalu diserap oleh badan insan tetutama pada waktu ruku' dan sujud. Sudah barang tentu sangat rugi ya.. yang pada waktu itu masih tiduur, alasannya yaitu kehilangan kesempatan menerima semangat gres untuk mencari rezeki dan berkomunikasi. ko sanggup gitu? itu terjadi alasannya yaitu tiroid tidak sanggup menyerap tenaga biru muda di alam ketika ruh dan jasad masih lelap tidur.
Dzuhur
Warna alam pada ketika memasuki waktu dzuhur bernuansa menguning yang kuat terhadap perut dan sistem pencernaan manusia. Warna kuning keemasan ini juga mempunyai imbas terhadap hati. Selain itu warna kuning ini juga mempunyai diam-diam yang berkaitan dengan perasaan dan keceriaan seseorang. Jadi, rugi besar laah bagi yang suka melewatkan shalat Dzuhur. Karena akan berakibat pada gangguan pada sistem pencernaan serta berkurang keceriaan.
Ashar
Warna alam pada waktu Ashar bermetamorfosis orange. aroma orange ini ternyata kuat terhadap kondisi prostate, uterus, ovary, testis dan sistem reproduksi. Warna orange pada waktu Ashar juga menghipnotis kreativitas seseorang, sehingga kerugian bagi yang yang kerap tertinggal shalat Ashar. Karena akan menurunkan adaya kreativitasnya. jadi tidak heran kan jikalau kita tidur pada waktu ashar, ketika berdiri kita merasa ling-ling (bingung). Selain itu, organ reproduksi juga akan kehilangan energi positif dari warna orange tersebut.
Maghrib
menjelang shalat magrib senja terlihat warna alam bermetamorfosis merah. hal ini terjadi alasannya yaitu waktu Maghrib datang terjadi spektrum warna alam selaras dengan frekwensi jin dan iblis. Pada waktu ini, jin dan iblis amat bertenaga alasannya yaitu mempunyai resonansi bersamaan dengan warna alam.Jika sedang salam perjalanan, hendaklah berhenti untuk mengerjakan shalat Mghrib. Hal ini lebih baik alasannya yaitu pada waktu Maghrib, banyak interfernsi atau tumpang tindihnya dua atau lebih gelombang yang berfrekwensi sama. Sehingga penglihatan terkadang kurang tajam oleh adanya fatamorgana.
Isya
Suasana alam bermetamorfosis warna nila dan selanjutnya menjadi gelap. Waktu Isya menimpan diam-diam ketentraman dan kedamaian yang frekwensinya sesuai dengan sistem kontrol otak. Kerugian bagi yang melewatkan shalat Isya yaitu sering merasa gelisah. Jika waktu Isya usai dan alam mulai diselimuti kegelapan hendaknya segera mengistirahatkan badan denga tidur. Pada ketika malam, kondisi jiwa berada pada gelombang Delta dengan frekuensi dibawah 4 Hz pada seluruh sistem badan sehingga kondisi fisik memasuki waktu istirahat.
sumber :
Rachman, Osly. 2011. The Science of Shalat. qultum media : Indonesia
0 Response to "Shalat 5 Waktu"